StainuKebumen_
, Mahsiswa pencita alam STAINU kebumen ( mapalasta) selam tiga hari
melusuri gua petruk , objek wisata andalan danmenarik di perbkitan
kecamatan ayah, mereka ada disan untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan dasar (diklatsar) , bersam Kaum muda pencita alamkebumen.
kegitan yang di mulai dari tangal 31 januari sampai 2 Febuari, bertujuan
agar mahasiswa lebih mengenal alam dan lebih dekat dengan alam dan gua
yang di anugrahkan tuhan.
selam tiga hari di pegunugan gua peteruk berbagai kegitan di lakukan
seperti panjat tebing, susur gua danmendapatkan materi-materi bagaimana
mengenal alam , pemafaatan alam begitu beasar untuk di kelola dengan
baik, Mahasiswa juga melakukan survivel selam tiga hari hanya menbawa
bekal alat-alat masak, dan alat pendakian, alat -alat tersebut untuk
memasak kekayaan alam yang ada, dan mengenal apa saja yang bisa di makan
di sekitarnya alam saat ber ada, selam berada di alam terbuaka selama
mengianap di Gua Petruk.
Terkesan

Peyelusuran gua itu di tutup kamis dan oleh para senior Mapalasta
Kebumen, denagn di beri dan pematangan pembekalan minat menjadi pencita
alam meski di guyur hujan deras, tidak menjadi halangan untuk menutupan
diklatsar mahasiswa pencinta alam tersebut.
Staf pengajar STAINU kebumen MUstolih MPdI MPd saat menutup kegitan
tersebut berpesan pada calob muda pencita alam agar terus
melakukankegitan serupa untuk melakukan kemanpuan mendakit gunung , gua
atau tebing. dia sangat banggga di saat seperti ini Mapala tetap
bersemangat berjuang bersama alam yang rusak dan di lestarikan bersama.
Mustolih mengingkatkan menjadi pencinta laam artinya menjadi peminat dan
penjaga alam.
Maka nilai-nilai idealisme menjaga alam dan menlestarikan lingkungan
sekitar hars ada dalam dada setiap angota> saya pesan agara mulai
sekarang merawat dan menperbaiki alam termasuk gerakan tiada hari tamapa
menanam pohon supaya alam kita tetap lestari bagi anak cucu. tandas dia
( B3-52) Suara Merdeka saptu 4 Febuari 2012
foto koleksi kegitan
